Perempuan bersama Bapak Presiden ini bernama Siti Soraya Cassandra. Ia sarjana psikologi Universitas Indonesia dan University of Queensland, Australia. Ia juga pernah terpilih jadi None Kepulauan Seribu.
Anda tahu pekerjaannya kini? Ia pemudi petani. “Saya seorang petani. Saya menggarap sebuah kebun belajar, namanya Kebun Kumara di tengah-tengah kota Tangerang Selatan,” katanya.
Sandra diundang Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, pada hari Sabtu lalu bersama ratusan pemuda kreatif, pelajar, mahasiswa, vlogger, olahragawan, entrepreneur, seniman dan lain-lain memperingati Hari Sumpah Pemuda 2017.
Sandra merasa prihatin karena tak menemukan satu pun anak yang datang ke kebun yang dikelolanya itu, yang bercita-cita menjadi petani. Bahkan saat bertemu anak-anak petani pun, anak-anak itu tidak ada yang mau mengikuti jejak orang-tuanya menjadi petani. Anak-anak yang datang ke Kebun Kumara yang ia kelola, ada yang bahkan belum pernah menginjak rumput tanpa menggunakan alas kaki.
Sandra mengusulkan agar pendidikan sekolah juga mengajak anak-anak ke sawah. Presiden pun sangat setuju. Presiden mengajak para guru dan pelajar untuk beranjak ke luar, ke tempat-tempat pelajaran bisa diambil di luar ruang sekolah. Jangan hanya rutinitas yang dikerjakan bertahun-tahun.
Presiden mengajak anak-anak muda kita untuk mau terjun ke sektor pangan dan pertanian dengan cara-cara manajemen modern.
Tidak ada komentar