Dari 11 komoditas strategis yang terus digenjot produksinya oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman alhasil memasuki tahun ketiga masa baktinya dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo, empat diantaranya telah selesai dan bahkan bisa dicatat sebagai prestasi. Empat komoditas tersebut yakni tidak lagi impor beras medium, jagung, bawang merah, dan cabai merah segar.
Untuk beras bahkan sudah sempat diekspor ke Papua Nugini. Sebagai kado ulang tahun kemerdekaan RI ke-72, tanggal 18 Agustus lalu Menteri Pertanian melepas ekspor bawang merah ke Thailand. Ini merupakan titik balik setelah sebelumnya Indonesia sempat melakukan impor bawang dari negara tersebut.
Terakhir 11 Oktober lalu, ekspor bawang merah segar ke Timor Leste, serta ekspor beras ke Malaysia di sela Hari Pangan Sedunia ke-37, Jumat 27 Oktober 2017 lalu. Ekspor dilakukan dari Kabupaten Sanggau melalui perbatasan Entikong, Kalimantan Barat.
Ke depan setidaknya untuk dua tahun mendatang, Kementerian Pertanian berjanji untuk memantapkan swasembada berkelanjutan, terutama padi, jagung, bawang merah, dan cabai segar. Selain itu juga swasembada kedelai, bawang putih, dan gula konsumsi dengan target dapat tercapai pada tahun 2020, serta peningkatan produksi rempah.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, Hari Pangan Sedunia yang ke-37 kemarin akan dijadikan sebagai momentum untuk melompat lagi, untuk menyelesaikan pangan-pangan yang belum selesai, belum swasembada.
Menteri Amran juga bertekad untuk mengembalikan kejayaan rempah-rempah Indonesia seperti 500 tahun yang lalu. Hal itu sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Presiden Jokowi.
Sumber : Kabarsiar.id
Tidak ada komentar